Pada perdagangan minggu lalu, IHSG menguat signifikan +2,51% dan berhasil breakout dari resist 8023. Penguatan tersebut dipengaruhi oleh stimulus ekonomi sebesar Rp200 triliun yang digelontorkan pemerintah melalui bank-bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri) serta program “8+4+5” untuk mendorong konsumsi dan investasi, didukung pula oleh reshuffle kabinet yang meningkatkan stabilitas politik dan meredam outflow asing. Di sisi global, ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed turut memicu masuknya dana asing, sementara pelemahan indeks dolar AS memperkuat rupiah, diperkuat oleh reli pasar AS dan progres perundingan AS–China yang menambah sentimen positif meski pasar Asia-Pasifik bergerak beragam
Bagaimana Potensi Selanjutnya?

Setelah breakout dari resist 8023, minggu ini IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan dengan target 8316. Potensi tersebut didukung oleh oleh kombinasi kebijakan moneter yang longgar, sentimen positif likuiditas dan prospek pertumbuhan yang semakin kuat. Rilis data makroekonomi penting seperti rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia dan indeks harga personal consumption expenditure (PCE) AS turut menjadi perhatian pasar. Penurunan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin pada 19 September 2025 oleh Bank Indonesia dan The Fed menjadi salah satu pemicu penguatan IHSG, diperkuat oleh sentimen likuiditas dari stimulus pemerintah yang mendorong euforia pasar, seperti pengalihan dana pemerintah dari Bank Indonesia ke perbankan yang meningkatkan likuiditas.
Saham apa yang menarik ditradingkan minggu ini?

Ini adalah salah satu saham yang paling menarik ditradingkan minggu ini. Karena saham ini berhasil breakout dari resistnya dan saat ini sedang meretest support. Saham ini berpotensi melanjutkan kenaikan dengan target 9% sampai dengan 22%. Menariknya risk dapat dibatasi secara teknikal di 4%
Temukan sahamnya di Stockcall Edisi 21 September 2025
Cara Daftar :
Ketik : PTR – Nama Lengkap – Domisili – WA – Email
kirim ke telegram @admYEF / Whatsapp 0813-2121-5611