Close

IHSG Potensi Melanjutkan Koreksi Akhir Bulan Agustus 2025

Minggu lalu, IHSG bergerak mixed dengan kecenderungan turun dan ditutup melemah tipis -0,50%. Pergerakan ini dipengaruhi oleh kombinasi faktor global dan domestik, mulai dari penundaan kesepakatan 90 hari yang menambah ketidakpastian, hingga harapan penurunan suku bunga The Fed yang memicu optimisme pasar. Arus modal asing diperkirakan tetap masuk, sementara sentimen geopolitik seperti rencana pertemuan AS-Rusia turut menjadi perhatian. Dari sisi teknikal, peluang golden cross dan tren uptrend memberi sinyal positif, namun bursa Asia yang bergerak mixed serta perbedaan arah antara sektor finansial yang melemah dan sektor industri yang menguat membuat IHSG masih bergerak tidak konsisten.

Bagaimana Potensi Selanjutnya?

Masih sejalan dengan stockcall edisi minggu lalu, minggu ini IHSG berpotensi melanjutkan koreksi dengan target 7800 sampai dengan 7665. Koreksi ini turut dipengaruhi oleh berkurangnya peluang pemangkasan suku bunga The Fed, data tenaga kerja AS yang lesu, serta ketidakpastian tarif baru. Risiko profit taking meningkat, terutama pada saham konglomerasi dan emiten baru, sementara sektor batubara dan tambang tertekan harga komoditas. Dari dalam negeri, perlambatan PDB di bawah 5%, isu inflasi, pelemahan rupiah, hingga kebijakan pemerintah yang kurang mendukung turut menambah tekanan. Rotasi sektoral dan sinyal teknikal yang melemah semakin memperbesar potensi koreksi IHSG

Saham apa yang menarik ditradingkan minggu ini?

Ini adalah salah satu saham yang paling menarik ditradingkan minggu ini. Karena saham ini sudah terkonfirmasi rebound setelah mencapai target koreksi. Saham ini berpotensi melanjutkan kenaikan dengan target 7% sampai dengan 18%. Menariknya, risk dapat dibatasi secara teknikal di 4%

Temukan sahamnya di Stockcall Edisi 24 Agustus 2025

Cara Daftar :

Ketik : PTR – Nama Lengkap – Domisili – WA – Email

kirim ke telegram @admYEF / Whatsapp 0813-2121-5611

Social Share