Close

IHSG Potensi Melanjutkan Pelemahan di Akhir Bulan Oktober 2025

Pada perdagangan minggu lalu, IHSG terkoreksi tajam sebesar -4,14%, mencerminkan tekanan kuat yang dipicu oleh aksi profit taking massal, terutama pada saham-saham konglomerasi milik Prajogo Pangestu, yang tercatat melemah hingga 6%. Sentimen pasar turut tertekan oleh data makroekonomi domestik, di mana realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) tercatat turun 19,8% hingga akhir September, mengindikasikan perlambatan aktivitas ekonomi di sektor-sektor tertentu. Dari sisi eksternal, kekhawatiran terhadap kebijakan proteksionis Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Donald Trump serta ketegangan dalam negosiasi perdagangan AS–Tiongkok menambah tekanan terhadap aset berisiko, memicu arus keluar dana asing dan menurunkan minat beli investor ritel

Bagaimana Potensi Selanjutnya?

Secara teknikal, penurunan IHSG berpotensi berlanjut pada pekan ini dengan target di kisaran 7700, seiring meningkatnya tekanan jual di pasar. Sentimen bearish yang kian menguat menjadi pendorong utama, dipicu oleh aksi profit taking masif pada saham-saham konglomerasi seperti CDIA dan PGUN, yang anjlok hingga 6–7% dalam sepekan terakhir. Tekanan juga datang dari kekhawatiran pasar terhadap perang tarif AS–Tiongkok di bawah kebijakan proteksionis Presiden Donald Trump, yang kembali memicu volatilitas tinggi di pasar global. Kondisi tersebut diperburuk oleh arus keluar modal asing (capital outflow) yang mencapai Rp2,5 triliun sepanjang minggu lalu, sehingga menekan kepercayaan investor domestik. Selain itu, pelemahan signifikan pada sektor utilitas dan energi, yang masing-masing terkoreksi hingga 4%, turut memperdalam tekanan terhadap indeks. Di sisi lain, meskipun data inflasi domestik yang stabil berpotensi memberikan ruang untuk rebound teknikal sementara, pasar diperkirakan masih akan bergerak hati-hati hingga muncul katalis positif baru.

Saham apa yang menarik ditradingkan minggu ini?

Ini adalah salah satu saham yang paling menarik ditradingkan minggu ini. Karena saah ini berhasil break dan tutup diatas resistnya. Saham ini juga berpotensi melanjutkan kenaikan dengan target 10% sampai dengan 15%. Menariknya risk dapat dibatasi secara teknikal di 5%.

Temukan sahamnya di Stockcall Edisi 19 Oktober 2025

Cara Daftar :

Ketik : PTR – Nama Lengkap – Domisili – WA – Email

kirim ke telegram @admYEF / Whatsapp 0813-2121-5611

Social Share