Minggu ini, IHSG mencatat penguatan signifikan sebesar +4,50%, didorong oleh kombinasi sentimen positif global dan domestik yang meningkatkan optimisme investor. Aksi beli signifikan dari investor asing dengan nilai sekitar Rp 1,4 triliun mencerminkan meningkatnya kepercayaan terhadap prospek ekonomi Indonesia. Stabilnya nilai tukar rupiah di bawah Rp 16.200 per dolar AS turut memperkuat keyakinan terhadap stabilitas makroekonomi nasional. Selain itu, ekspektasi penurunan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI) dan Federal Reserve (The Fed) menjadi pendorong utama sentimen risk-on, karena diharapkan dapat meningkatkan likuiditas serta menurunkan biaya dana untuk mendukung pertumbuhan kredit pada kuartal IV 2025. Dari sisi sektoral, penguatan terutama ditopang oleh sektor properti, perbankan, dan konsumen non-siklus, dengan saham-saham blue chip dan emiten milik konglomerat berperan sebagai motor utama penggerak indeks. Kabar positif juga datang dari rencana penggabungan entitas anak beberapa bank besar yang berpotensi memperkuat sektor pengelolaan aset domestik.
Bagaimana Potensi Selanjutnya?

Minggu ini, IHSG berpotensi melanjutkan penguatan dengan target menuju level 8.416, didukung oleh sejumlah faktor fundamental dan sentimen positif pasar. Arus dana asing yang kembali masuk ke pasar saham Indonesia, terutama dipicu oleh siklus rebalancing indeks FTSE, turut meningkatkan permintaan terhadap saham-saham domestik. Selain itu, ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter global, khususnya dari Federal Reserve AS, membuka peluang penurunan suku bunga acuan yang dapat meningkatkan minat investasi di pasar negara berkembang, termasuk Indonesia. Dari sisi domestik, langkah Bank Indonesia memangkas suku bunga acuan juga memberi dorongan likuiditas dan menumbuhkan optimisme pelaku pasar. Stabilitas politik pasca reshuffle kabinet turut memperkuat keyakinan terhadap konsistensi program ekonomi pemerintah. Sementara itu, optimisme terhadap peningkatan ekspor nasional melalui penyelesaian perjanjian dagang Indonesia–Uni Eropa, serta dukungan stimulus fiskal dan investasi dalam negeri, menjadi katalis tambahan bagi prospek pertumbuhan ekonomi dan pergerakan positif IHSG ke depan
Saham apa yang menarik ditradingkan minggu ini?

Ini adalah salah satu saham yang paling menarik ditradingkan minggu ini. Karena saham ini berhasil rebound setelah mencapai target koreksinya. Saham ini juga berpotensi melanjutkan kenaikan dengan target 5% sampai dengan 15%. Menariknya risk dapat dibatasi secara teknikal di 5%
Temukan sahamnya di Stockcall Edisi 26 Oktober 2025
Cara Daftar :
Ketik : PTR – Nama Lengkap – Domisili – WA – Email
kirim ke telegram @admYEF / Whatsapp 0813-2121-5611
