Sesuai dengan ulasan pada stockcall edisi sebelumnya, minggu lalu IHSG telah mencapai target koreksi di 7686, bahkan sempat turun dibawahnya. Setelah fase koreksi tersebut, IHSG berhasil rebound dan saat ini tengah menguji resist downtrend line. Pergerakan IHSG minggu lalu dipengaruhi oleh meningkatnya volatilitas akibat reshuffle kabinet yang memicu kekhawatiran terkait arah kebijakan fiskal, serta arus keluar dana asing (outflow) sebesar Rp5 triliun, yang diperburuk oleh data ketenagakerjaan AS yang melemah. Meski demikian, IHSG mampu kembali menguat berkat komitmen fiskal pemerintah untuk menjaga defisit di bawah 3%, dukungan data ekonomi domestik yang solid, rotasi dana ke saham-saham defensif, serta membaiknya sentimen global seiring jeda tarif dagang AS–China dan proyeksi positif atas kinerja ekspor China.
Bagaimana Potensi Selanjutnya?

Saat ini IHSG masih menguji resist downtrenline. Apabila gagal breakout, minggu ini IHSG berpotensi melemah dengan target 7541. Jika level tersebut tertembus, pelemahan diperkirakan berlanjut menuju target berikutnya di 7252
Saham apa yang menarik ditradingkan minggu ini?

Ini adalah salah satu saham yang paling menarik ditradingkan minggu ini. Karena saham ini berhasil breakout dari resistnya. Saham ini berpotensi melanjutkan kenaikan dengan target 7% sampai dengan 16%. Menariknya risk dapat dibatasi secara teknikal di 5%
Temukan sahamnya di Stockcall Edisi 14 September 2025
Cara Daftar :
Ketik : PTR – Nama Lengkap – Domisili – WA – Email
kirim ke telegram @admYEF / Whatsapp 0813-2121-5611