Sesuai dengan ulasan pada stockcall edisi sebelumnya, minggu lalu IHSG telah mencapai target koreksi di 7686, bahkan sempat turun dibawahnya. Setelah fase koreksi tersebut, IHSG berhasil rebound dan saat ini (more…)

Minggu lalu, IHSG bergerak mixed dengan kecenderungan turun dan ditutup melemah tipis -0,50%. Pergerakan ini dipengaruhi oleh kombinasi faktor global dan domestik, mulai dari penundaan kesepakatan 90 hari yang menambah (more…)

Minggu lalu, IHSG menguat signifikan sebesar +4,84% dan berhasil mencetak all time high di level 8.000-an. Penguatan ini didukung sentimen positif dari ekspektasi penurunan suku bunga The Fed setelah inflasi (more…)

Minggu lalu, IHSG kembali terkoreksi tipis sebesar -0,06%. Namun, pada sesi pertama perdagangan hari Jumat, 8 Agustus 2025, IHSG sempat menguat hingga 2% didorong oleh beberapa sentimen positif. Di antaranya (more…)

Minggu lalu, IHSG bergerak bervariasi dan ditutup dengan koreksi tipis sebesar -0,08%, dipengaruhi oleh kombinasi faktor global terkait tarif perdagangan AS, aksi jual investor asing, gelombang IPO, pergerakan sektor yang (more…)

Pada perdagangan minggu lalu IHSG kembali melanjutkan penguatan signifikan sebesar +3,17% dan berhasil mencapai target kenaikannya di 7531 bahkan tutup sedikit diatasnya. Kenaikan ini didorong oleh optimisme pasar seiring meredanya (more…)

Minggu lalu, IHSG naik signifikan sebesar +3,75% dan berhasil breakout serta menutup perdagangan di atas level resist 7.240. Kenaikan ini didorong oleh penurunan BI Rate menjadi 5,25% yang meningkatkan likuiditas (more…)

Minggu lalu, IHSG menguat signifikan sebesar +2,65% dan berhasil menyentuh target pullback di level 7047. Penguatan ini didorong oleh kinerja positif sektor komoditas, seperti minyak, CPO, dan nikel, serta saham-saham (more…)

Minggu lalu IHSG kembali terkoreksi tipis sebesar -0,47%. Tekanan ini dipicu oleh sikap wait and see terhadap kondisi global, stagnasi harga komoditas, seretnya likuiditas akibat banyaknya IPO, serta pelemahan sektor-sektor (more…)

Minggu lalu, IHSG terkoreksi tipis sebesar -0,14%. koreksi tersebut merupakan refleksi dari kombinasi sentimen negatif baik dari global dan domestik, terutama disebabkan oleh ketegangan geopolitik, aksi jual investor asing, dan (more…)